Maling cilik mengatur alur
nafas karena capai berlari. Mengamati sebuah mangga di genggamannya, itu baru
saja didapat dari kebun, dari sebuah lemparan jitu. Diamati sekali lagi lalu
dicampakkan. ”ah, ini hanya mangga muda !” celotehnya. Mengapa dia
dikejar-kejar ? bukan karena dia mengambil mangga muda mentah, tapi lebih
karena dia mencuri mangga yg pasti akan masak.
Begitupun, mengapa semua
tradisi, budaya, agama sangat perhatian terhadap pencurian walaupun yg remeh ?
bukan karena pencurian itu merugikan orang lain, tapi lebih karena itu adalah
ide awal penjajahan terhadap bangsa lain. Maka anjurkan kebaikan, walaupun remeh.
Dan cegah keburukan walau sepele, tentu dg sikap bijak. Mulailah semua
kebahagiaan dari kesederhanaan. Dan, Akhirilah setiap kesengsaraan dari
ketergesa-gesaan.
0 komentar:
Posting Komentar